Eristya

Pemateri : Muslikha Nourma Rhomadhoni, S.KM., M.Kes. - Kaprodi D4 K3 Sejalan dengan visi Indonesia maju dan SDM Unggul, pendidikan tinggi merupakan pendidikan yang penting agar peradaban Indonesia menjadi maju, namun saat ini masih banyak anak yang hanya memiliki pendidikan terakhir SMA/SMK. Dalam menjalani pendidikan tinggi, sebagai mahasiswa akan mengalami banyak tantangan dan akan menghadapi resiko. Setiap aktivitas akan selalu beriringan dengan resiko, untuk itu, kita harus siap dalam segala resiko dengan mengenali resiko, cegah dan kendalikan resiko dan beraktivitas seperti biasa. Mahasiswa disiapkan menjadi pembelajar sejati yang terampil, lincah dan ulet. Skill mahasiswa dikembangkan melalui kegiatan di dalam dan di luar kampus seperti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan kemahasiswaan, Organisasi kemahasiswaan. Selain mengemb UUD1945 - pasal 28H UU no 1 pasal 2 Perubahan iklim pada Indonesia 5R gaya hidup kurangi sampah

Pemateri : KH. Reza Ahmad Zahid - Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri Wakil Ketua PWNU Jatim dan Rektor IAI Tribakti Kediri Generasi Aswaja An Nahdliyah di Era Milenial. Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Sunnah secara bahasa adalah suatu jalan walaupun tidak diridlai. Sunnah secara Syara' yaitu jalan yang diridlai  empat dasar prinsip NU: Tawassuh/Moderat, Tasamuh/Toleransi, Ptidal/Adil, Tawazun/Seimbang

Moderator : Yauwan Tobing Lukiyono, S.St., M.T. Narasumber : Prof. Dr. Haryono Umar, SE., Ak., M.Sc., CA - Guru Besar UMJ dan Wakil Rektor Perbanas Institute Indonesia merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau, letaknya sangat strategis berada di persilangan antara dua samudra serta dua benua. Selain itu, Indonesia dikenal sebagai negara maritim, sepertiga wilayahnya terdiri dari lautan yang kaya akan sumber daya alam. Sayangnya di Indonesia saat ini marak terjadi korupsi. Korupsi terjadi jika terdapat kesempatan atau peluang dan adanya niat atau keinginan. Kesempatan atau peluang untuk korupsi bisa terjadi karena adanya kelemahan sistem atau kurangnya pengawasan. Niat atau keinginan biasanya didorong oleh kebutuhan hidup maupun karena keserakahan.

Moderator : Arief Helmi,cS.Kep., Ns., M.Kep Narasumber : Hafid Algristian, dr., Sp.KJ - Unusa RSI Jemursari Bullying terjadi karena terlihat perbedaan dari seseorang dengan lingkungannya, adanya pembulian itu karena diri tidak dapat menerima hal yang berbeda, cara mengatasi ini dengan menemukan kesamaan satu sama lain sehingga bisa menghargai perbedaan masing-masing. Berbagai bentuk bullying seperti physical bullying, verbal bullying, social bullying, cyber bullying, seksual bullying.  Faktor bullying bisa terjadi karena kurangnya empati, kedua karena korban merasa rendah diri dan tidak percaya diri sehingga menjadi sasaran bagi orang yang notabenenya dominan, ketiga karena lemahnya pengawasan. Ada empat posisi ketika terjadi bullying, yang pertama korban, pelaku kemudian penonton dan keempat penolong. Instagram : https://www.instagram.com/unusa_official/ Facebook : https://www.facebook.com/unusaofficialfb

Moderator : Muhammad Afwan Romdloni, S.H.I., M Narasumber : Arief Abdurrahman, ST., M.T - Institus Teknolgi Sepuluh November Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk selalu berpikir kritis, skill critical thinking ini sangat penting untuk menyelesaikan masalah yang ada disekitar kita. Sifat kritis dan logis ini harus ada dalam diri setiap mahasiswa. Setiap individu memiliki standar dan tujuan masing-masing, kita perlu memiliki sebuah gambaran bagaimana pencapaian yang rendah sampai pencapaian yang paling tinggi, perlu adanya persaingan dan konstribusi. Seperti halnya koki dan masakan, digambarkan peralatan memasak merupakan akademi dan prestasi yang kita miliki, memasak adalah kita yang berkarya dan berkonstribusi diikuti dengan resep yang merupakan kode etik dan norma setelah itu hasilnya merupakan masakan kita.  Tahapan dalam berpikir kritis antara lain, identifikasi, validasi dan evaluasi dengan 5w + 1h, membandingkan fakta, menganalisis melalui klasifikasi dan pemecahan, yang tera...

Moderator :  MursyidulIbad,S.KM., M.Kes Narasumber : Dr. Ginanjar Rahmawan - Founder RMC & RNM  Di era saat ini, perkembangan teknologi berbentuk Artifical Intelligence (AI) yang merupakan kecerdasan buatan yang mampu meniru kemampuan intelektual nasional. Teknologi ini sangat canggih diciptakan untuk membantu manusia. Artifical Intelligence (AI) juga berguna untuk mahasiswa dalam menyelesaikan tugas kuliah bahkan sampai tugas akhir seperti skripsi bisa diselesaikan menggunakan teknologi ini. Berbagai AI ini bisa membantu mahasiswa dalam mencari sesuatu dalam artikel, menyusun ulang kalimat agar menjadi 0% plagiarisme, membuat hipotesis sampai menyusun skripsi sampai selesai. Kecepatan pengerjaan AI tidak diragukan, AI akan langsung merespon ketika kita mengetikkan sesuatu. Contoh AI yang bisa membantu kita antara lain, Quillbot, Chat GPT dll. Namun perlu diketahui, Artifical Intelligence (AI) ini hanya sebatas kecerdasan buatan, sebagai manusia kita perlu tau bahwa AI ini...

Moderator : Difran Nobel Bistara, S.Kep., Ns. M.Kep Narasumber : Diah S. Saminarsih – CISDI dan WHO Di Indonesia, masih banyak penduduk yang tidak mengenyam pendidikan sampai ke pendidikan tinggi, sampai sekarang hanya 30% yang paling tinggi 40% dari seluruh penduduk di Indonesia yang menyelesaikan pendidikan tinggi. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Prinsip adil tidak hanya memberikan jumlah yang sama terhadap semua orang, tetapi memberikan jumlah sesuai dengan kebutuhannya. Sebagai mahasiswa yang sudah berada dalam jenjang pendidikan tinggi harus memiliki cita-cita luhur untuk mengayomi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia emas. Seperti fenomena yang terjadi banyak gedung tinggi yang bagus di kota-kota namun dibaliknya terdapat perkampungan yang kumuh, ini perlu diperhatikan. Termasuk akses listrik, di Indonesia banyak daerah yang masih kesulitan mendapatkan akses listrik seperti di daerah maluku, bukan hanya keterbatasan listrik, namun akses kesehatan disana juga t...

Moderator : Yauwan Tobing Lukiyono, S.St., M.T Narasumber : Sri Artanti Maryani, S.Sos. - Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi BNNP Jawa Timur Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Saat ini di Indonesia sendiri sudah banyak kasus narkoba, seperti di kalangan mahasiswa sendiri sudah terdapat banyak kasus seperti pengedaran narkoba. Hal ini menyebabkan Indonesia termasuk ke dalam darurat narkoba. Beberapa faktor yang menjadikan Indonesia  menjadi darurat narkoba seperti faktor geografis yang membuat narkoba menjadi mudah menyebar, peredaran narkoba pada anak-anak, sistem penegakan hukum yang kurang, dan faktor lainnya. Berdasarkan survei angka prevalensi jumlah penduduk Indonesia yang terpapar narkoba meningkat dari tahun 2019 ke 2021.  Narkotika terbagi menjadi tiga golongan. Penggunaan narkotika sendiri untuk pengembangan IPTEK, pengobatan medis. Golongan 1 narkotika tidak bisa dikonsumsi sama sekali karena terlalu berbahaya, namun...

Moderator :  Mursyidul Ibad, S.KM., M.Kes Narasumber :  Prof. Kacung Marijan, Drs., M.A., Ph.D. - Wakil Rektor I Naufal Ilham Saputra - Finalis Mahasiswa Berprestasi Nasional 2023 Materi pertama pada Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( Unusa ) yaitu Unusa dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta berlabel Nahdlatul Ulama yang didirikan oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya. Meskipun Unusa merupakan kampus swasta, namun Unusa mampu bersaing dengan kampus negeri maupun swasta lainnya di tingkat nasional. Unusa menduduki peringkat 10 besar PTS terbaik di Indonesia versi Webometric 2023 dan merupakan peringkat pertama Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama di Indonesia dalam Publikasi Jurnal Internasional Terindeks Scopus tahun 2022. Selain itu, Unusa masuk 59 PTN/S terbaik di Indonesia versi Scimago Institutions Rankings (SIR) Tahun 2023. Vis...

  "Semua butuh proses, lakukan yang terbaik untuk masa depan yang baik." - Eristya Rieke F. (Mahasiswa UNUSA)